MINERAL KOLOID II


Mineral koloid I

Mineral Murni Berpesaran Positif
Mineral mineral koloid merupakan mineral dalam bentuk organik , mereka telah dibentuk oleh tumbuh-tumbuhan dari bentuk semula yang bukan organic (inorganic state) menjadi kedalam bentuk organik . Tubuh anda akan dengan mudah menyerap dan menerima mineral-mineral bila mereka  berada dalam kondisi dan bentuk koloid atau organic. Jika anda menganbil zat besitidak dalam bentuk organic , maka anda akan segera membuangnya  lewat najis  ( Feses) yang berwarna hitam itu melalui buang air besar (BAB). Ke mungkinan besar anda akan mengalami  sembelit (konstipasi) bila tidak segera ditanggulangi dengan banyak meminum air putih.

Kadar Penyerapan Koloidal Mineral
Karena ukurannya yang amat kecil , yang sekitar 2000 hingga 7000  kali lebih halus  dan berujung negative ( berlawanan dengan ujung positif) , Mineral koloid secara  keseluruhan terdapat pada organ-organ yang hidup . Ini menjadikan mereka sangat unik  jika dibandingkan dengan mineral-mineral logam dan elemen yang membentuk satu kumpulan atau kelompok didalam setiap tablet-tabled vitamin –vitamin yang dapat dibeli dipasar bebas


VITAMIN Tidak Bermanfaat Tanpa Mineral
Umumnya reaksi atau tindak balas didalam sel-sel yang  melibatkan vitamin membutuhkan mineral untuk mempercepat reaksi mereka . Setiap orang mebicarakan vitamin E, namun masih banyak orang-orang yang belum tahu bahwa kebanyakan  reaksi enzim (Enzimatic   reactions)  yang melibatkan vitamin E sebenarnya  membutuhkan wujud selenium.

Vitamin memerlukan sebagai bagian dari strukturnya. Misalnya vitamin B12 membutuhkan Kobal (cobalt) dipusatnya sebagai katalisator terhadap reaksi vitamin tersebut. Pada intinya , tanpa adanya mineral, Vitamin tidak akan mampu berfungsi didalam tubuh

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MINERAL KOLOID II"

Posting Komentar